PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI KELAS

---

BEST PRACTICE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 4 PADA POKOK BAHASAN SEJARAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

DI SMA NEGERI 1 CIREBON

Disusun Oleh : Ratna Dewi Utami, S.Pd.

9 Mei 2022

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Awal tahun 2020 di Indonesia dan hampir seluruh negara mengalami musibah adanya Pandemik Covid-19. Negara yang terkontaminasi virus covid-19 termasuk Indonesia terpaksa melakukan lockdown guna memutus penyebaran virus Covid-19. Hal ini berdampak juga pada pendidikan di Indonesia, dimana semua sekolah melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pembelajaran Jarak Jauh yang masih menggunakan Kurikulum 2013 mengakibatkan lossing lesson karena tidak semua peserta didik mampu memahami pembelajaran yang hanya dilihat lewat video atau rangkuman materi. Melihat hal tersebut Kemdikbud berupaya mengembalikan lossing lesson dengan menyederhanakan Kurikulum 2013.

Disamping itu, Permasalahan yang signifikan terjadi dalam dunia pendidikan yaitu masalah model pembelajaran apa yang digunakan dalam proses belajar tersebut, sehingga para pakar pengembang model pembelajaran senantiasa melakukan penelitian mengenai sebuah model pembelajaran yang efektif digunakan dalam dunia pendidikan. Terdapat begitu banyak moel pembelajaran yang berkembang di Indonesia sebenarnya. Perkembangan model pembelajaran yang dikembangkan oleh pakar pendidikan seperti model pembelajaran jigsaw, model pengajaran langsung, model pengajaran berdasarkan masalah, dan lain sebagainya tidak serta merta membuat seorang guru dapat mengikuti serta mengaplikasikannya dalam praktik dunia pendidikan yang ada di sekolah. Pengajar lebih sering terjebak kedalam satu model ceramah klasik yang harusnya dapat dimodifikasikan dengan model pembelajaran yang ada. Adanya kecenderungan pemilihan model ceramah klasik inilah yang sebenarnya memberikan sebuah pertanyaan, cukup efektifkah penggunaan model pembelajaran tersebut ?. Model pembelajaran yang berkembang serta yang ada di Indonesia cukup banyak, satu diantara sekian banyak model tersebut yaitu model pembelajaran diskusi kelas.

Diskusi dan diskursus merupakan komunikasi seseorang berbicara satu dengan yang lain, saling berbagi gagasan dan pendapat. Kamus bahasa medefinisikan diskursus dan diskusi hampir identik yaitu dengan melibatkan saling tukar pendapat, pikiran serta gagasan secara lisan, teratur, dan untuk mengekspresikan pikiran tentang pokok pembicaraan tertentu( Arends,1997).

Berdasarkan latar belakang masalah itulah, maka penulis tertarik untuk menyusun Best Practice penelitian mengenai penggunaan model pembelajaran kooperatif learning diskusi kelas dengan judul “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 4 PADA POKOK BAHASAN SEJARAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DI SMA NEGERI 1 CIREBON”.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari Penerapan Model Pembelajaran Diskusi Kelas Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 4 Pada Pokok Bahasan Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Di Sma Negeri 1 Cirebon adalah sebagai berikut:

• Mengetahui penerapan model ceramah pada materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Peristiwa Rengasdengklok, Perumusan teks Proklamasi Indonesia, Pelaksanaan Proklamasi Indonesia pada siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Cirebon.
• Mengetahui penerapan model pembelajaran diskusi kelas pada materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Peristiwa Rengasdengklok, Perumusan teks Proklamasi Indonesia, Pelaksanaan Proklamasi Indonesia pada siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Cirebon.
• Mengetahui perbedaan pembelajaran sejarah dengan mengunakan model pembelajaran diskusi kelas pada materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Peristiwa Rengasdengklok, Perumusan teks Proklamasi Indonesia, Pelaksanaan Proklamasi Indonesia pada siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Cirebon.

Adapun manfaat Penerapan Model Pembelajaran Diskusi Kelas Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 4 Pada Pokok Bahasan Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Di SMA Negeri 1 Cirebon adalah sebagai berikut:

• Bagi Guru

Secara praktis manfaat penelitian ini bagi guru diharapkan sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan model pembelajaran untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal khususnya dalam mata pelajaran sejarah.

• Bagi Peserta didik

1. Membantu peserta didik dalam proses pemahaman materi sejarah, khususnya pada materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Peristiwa Rengasdengklok, Perumusan teks Proklamasi Indonesia, Pelaksanaan Proklamasi Indonesia.
2. Menumbuhkan semangat belajar dan memahami materi.
3. Menambah pengalaman peserta didik dalam kegiatan pembelajaran khususnya model pembelajaran diskusi kelas sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, kritisi dan cerdas dalam menghadapi masalah.

 

METODE/LANGKAH KEGIATAN

Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Penelitian Penerapan Model Pembelajaran Diskusi Kelas Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 4 Pada Pokok Bahasan Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Di SMA Negeri 1 Cirebon dilaksanakan pada tanggal 21 – 29 Maret 2022 kelas XI IPS 4 berjumlah 36 siswa.

Materi Pelaksanaan

Materi pelaksanaan dalam Penerapan Model Pembelajaran Diskusi Kelas Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 4 Pada Pokok Bahasan Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Di SMA Negeri 1 Cirebon adalah mengenai Peristiwa Rengasdengklok, Perumusan teks Proklamasi Indonesia, Pelaksanaan Proklamasi Indonesia

Metode/langkah Kegiatan

Metode / langkah kegiatan dalam Penerapan Model Pembelajaran Diskusi Kelas Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 4 Pada Pokok Bahasan Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Di SMA Negeri 1 Cirebon adalah sebagai berikut ;

Pertemuan pertama

Pemberian tugas

Mendiskusikan sebuah materi terkait persiapan kemerdekaan Indonesia bersama kelompok.

Observasi

Mengamati peserta didik dalam berdiskusi bersama kelompoknya

Tertulis

Mengerjakan   soal terkait materi tentang  persiapan kemerdekaan Indonesia.

 

Pertemuan kedua

Pemberian Tugas

• Menyajikan sebuah drama singkat tentang perumusan naskah teks proklamas hingga pelaksanaan proklamasi Indonesia
• Menjawab soal-soal yang diberikan oleh guru dengan memasangkan 2 pernyataan yang berkaitan

Observasi

Mengamati kegiatan peserta didik dalam proses pemeranan drama seputar peristiwa proklamasi

Tertulis

Menilai tugas yang diberikan kepada peserta didik dalam memasangkan 2 pernyataan dengan tepat

 

Pertemuan ketiga

Pemberian Tugas

• Mengklarifikasikan soal yang didapat dari guru ke dalam kelompok-kelompok materi
• Membuat Resume tentang makna proklamasi, penyebaran berita proklamasi hingga reaksi rakyat mengenai proklamasi Indonesia

Observasi

Mengamati kegiatan  peserta didik dalam mengumpulkan data, analisis data dan jawaban berkaitan dengan makna proklamasi, penyebaran berita proklamasi dan reaksi /dukungan rakyat terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Tertulis

• Menilai kemampuan peserta didik dalam menganalisis pertanyaan dalam suatu kelompok materi
• Menilai hasil kerja peserta didik dalam pembuatan resume dari materi yang telah dipelajari.

 

Instrumen Pelaksanaan

Instrumen yang digunakan pada Penerapan Model Pembelajaran Diskusi Kelas Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Pokok Bahasan Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Di SMA Negeri 1 Cirebon diantaranya ;

1. Rencana Program Pembelajaran
2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dirancang sebagai alat tes Peserta Didik selama kegiatan penelitian.
3. Rubik Penilaian, dirancang untuk menilai apersepsi dan psikomotor Peserta Didik selama kegiatan penelitian.
4. Kisi – kisi Uji coba soal dan Naskah Uji Coba soal
5. Dokumentasi, dibuat sebagai bahan bukti aksi nyata serta refleksi dari pelaksanaan kegiatan penelitian.

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan Penelitian Penerapan Model Pembelajaran Diskusi Kelas Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 4 Pada Pokok Bahasan Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Di SMA Negeri 1 Cirebon dilaksanakan selama 3 pertemuan yaitu pada tanggal 21 – 29 Maret 2022

Pertemuan 1

Kegiatan Mengamati

• Peserta didik dalam kelompok mengamati gambar/film tentang suasana sidang BPUPKI dan mencatat hal-hal yang penting dan yang ingin diketahui dalam gambar/film tersebut.
• Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang gambar/film, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaiatan dengan pembentukan BPUPKI dan PPKI.
• Peserta didik dalam kelompok mengidentifikasi hal-hal yang telah diketahui dan hal-hal yang belum diketahui tentang BPUPKI dan PPKI.

Kegiatan Menanya

• Peserta didik   dalam kelompok menyusun sejumlah pertanyaan hal-hal yang berkenaan dengan BPUPKI dan PPKI.
• Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi pertanyaan dari hasil pengamatan.
• Peserta didik mengajukan pertanyaan dengan ungkapan bahasa yang santun.
• Guru memberi motivasi         dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Mengeksplorasi

• Peserta didik bersama kelompok mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca uraian materi di buku sejarah, juga mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet dengan bimbingan guru. Diskusi yang digunakan menggunakan cooperative jigsaw.
• Peserta didik menanyakan jawaban yang telah disusun dengan mengkonfirmasikan jawaban tersebut kepada guru tentang kebenaran jawaban yang dibuat    
• Guru menyediakan berbagai sumber belajar dan dapat menjelaskan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik dalam kelompok.
• Peserta didik mengecek kembali jawaban pertanyaan dengan menggunakan sumber belajar yang telah disediakan guru.

Kegiatan Mengasosiasi

• Peserta didik    bersama kelompoknya        mendiskusikan tentang sekitar pembentukan BPUPKI dan PPKI.
• Peserta didik menyusun simpulan atas berbagai pertanyaan yang ada.

Kegiatan Mengkomunikasikan

• Peserta didik menyusun laporan hasil beberapa pertanyaan tentang pembentukan BPUPKI dan PPKI
• Peserta didik dalam setiap kelompok menyajikan hasil diskusi di depan kelas melalui perwakilannya. Kelompok lain memberikan komentar atas hasil telaah.

Pertemuan 2

Kegiatan Mengamati

• Peserta didik mengamati cuplikan video rekaman pembacaan teks proklamasi dan lagu kebangsaan Indonesia
• Peserta didik mengamati gambar-gambar peristiwa seputar kemerdekaan Indonesia

Kegiatan Menanya

Menanya            untuk  mendapatkan klarifikasi tentang peristiwa seputar proklamasi kemerdekaan dan tokoh-tokoh proklamator Indonesia.

Kegiatan Mengeksplorasi

Mengumpulkan informasi untuk berlatih menghayati sosok tokoh-tokoh proklamator yang diperankan dalam drama singkat seputar peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia

Kegiatan Mengasosiasi

Menganalisis skenario dan informasi serta data-data yang didapat dari bacaan maupun dari sumber-sumber terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang peristiwa proklamasi kemerdekaan dan tokoh-tokoh proklamator Indonesia sebagai bahan untuk   berlatih menghayati peran.

 

Kegiatan Mengkomunikasikan

• Peserta didik memerankan drama dengan panduan skenario yang telah diberikan oleh guru di depan kelas dengan bimbingan dan arahan guru.
• Peserta didik bersama dengan guru melakukan penilaian secara umum tentang bagaimana jalannya drama.
• Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran

Pertemuan 3

Kegiatan Mengamati

Peserta didik mengamati gambar-gambar peristiwa seputar kemerdekaan Indonesia dan tindakan heroik rakyat di berbagai daerah dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Kegiatan Menanya

Menanya untuk mendapatkan klarifikasi tentang apa makna dari peristiwa proklamasi kemerdekaan,     bagaimana penyebaran berita proklamasi dan bagaimana reaksi rakyat mendengar proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Kegiatan Mengeksplorasi

Mengumpulkan informasi untuk mengklasifikasikan masing-masing pernyataan ke dalam kelompok materi makna kemerdekaan Indonesia, penyebaran berita seputar proklamasi, dan reaksi rakyat terhadap proklamasi Indonesia dengan memanfatkan bahan-bahan pendukung seperti buku dan internet.

Kegiatan Mengasosiasi

Peserta didik dalam kelompok menganalisis data dan informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk mengklasifikasikan pernyataan- pernyataan yang mereka dapat ke dalam kelompok materi makna kemerdekaan Indonesia, penyebaran berita seputar proklamasi dan reaksi rakyat terhadap proklamasi Indonesia dengan dampingan guru.

Kegiatan Mengkomunikasikan

• Peserta didik dalam kelompok secara bergantian beradu cepat dalam menjawab pertanyaan dari guru dan jawaban pertanyaan tersebut adalah pernyataan-pernyataan yang diberikan oleh guru sebelumnya.
• Kelompok yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar diminta untuk menempatkan jawabannya ke dalam kotak yang telah disediakan oleh guru.
• Kelompok yang berhasil mengisi pernyataan ke dalam kotak terbanyak adalah pemenangnya.
• Peserta didik beserta guru mengklasifikasikan jawaban- jawaban ke dalam 3 materi yang telah di sampaikan sebelumnya tersebut bersama-sama
• Peserta didik dan guru menyimpulkan bahasan yang telah didiskusikan bersama di dalam kelas

 

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Simpulan

Simpulan Berdasarkan pemaparan mengenai Penelitian Penerapan Model Pembelajaran Diskusi Kelas Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 4 Pada Pokok Bahasan Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Di SMA Negeri 1 Cirebon adalah sebagai berikut ;

• Pertemuan pertama Peserta didik dalam kelompok mengamati gambar/film tentang suasana sidang BPUPKI dan mencatat hal-hal yang penting dan yang ingin diketahui dalam gambar/film, Peserta didik   dalam kelompok menyusun sejumlah pertanyaan hal-hal yang berkenaan dengan BPUPKI dan PPKI, Peserta didik bersama kelompok mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca uraian materi di buku sejarah, juga mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet dengan bimbingan guru, Peserta didik      bersama kelompoknya mendiskusikan tentang sekitar pembentukan BPUPKI dan PPKI, Peserta didik menyusun simpulan, Peserta didik menyusun laporan hasil beberapa pertanyaan tentang pembentukan BPUPKI dan PPKI, serta Peserta didik dalam setiap kelompok menyajikan hasil diskusi di depan kelas melalui perwakilannya.
• Pertemuan kedua Peserta didik mengamati cuplikan video rekaman pembacaan teks proklamasi dan lagu kebangsaan Indonesia, Peserta didik mengamati gambar-gambar peristiwa seputar kemerdekaan Indonesia, Mengumpulkan informasi untuk berlatih menghayati sosok tokoh-tokoh proklamator, Menganalisis skenario dan informasi serta data-data yang didapat dari bacaan maupun dari sumber-sumber terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang peristiwa proklamasi kemerdekaan, Peserta didik memerankan drama dengan panduan skenario yang telah diberikan, dan Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran.
• Pertemuan ketiga Peserta didik mengamati gambar-gambar peristiwa seputar kemerdekaan Indonesia, Mengumpulkan informasi untuk mengklasifikan masing-masing pernyataan ke dalam kelompok materi makna kemerdekaan Indonesia, penyebaran berita seputar proklamasi dan reaksi rakyat terhadap proklamasi Indonesia, Peserta didik dalam kelompok menganalisis data dan informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk mengklasifikasikan pernyataan- pernyataan yang mereka dapat, Peserta didik dalam kelompok secara bergantian beradu cepat dalam menjawab pertanyaan dari guru, dan Peserta didik beserta guru mengklasifikasikan jawaban- jawaban ke dalam 3 materi yang telah di sampaikan sebelumnya tersebut bersama-sama

Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian, berikut rekomendasi yang relevan:

• Guru Sejarah SMA Negeri 1 Cirebon dalam menyampaikan materi Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Peristiwa Rengasdengklok, Perumusan teks Proklamasi Indonesia, Pelaksanaan Proklamasi Indonesia dapat menerapkan model pembelajaran diskusi kelas untuk meningkatkan hasil belajar dan mengoptimalkan keaktifan siswa dalam pembelajaran.
• Guru Sejarah SMA Negeri 1 Cirebon dapat menerapkan diskusi kelas pada materi pokok pelajaran Sejarah lainnya dengan adanya variasi pembelajaran dan inovasi baru dalam pembelajaran.
• Sebaiknya guru mengoptimalkan fasilitas sekolah seperti hostpot area, LAN, projector, computer dan sebagainya yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran Sejarah.

Share This Post To :

Kembali ke Atas

---

Artikel Lainnya :

• Inovasi Tabung Penampung Air AC
• MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM BAHASA JEPANG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PBL DI SMA NEGE
• Perbedaan Perkembangan Teknologi di Jepang dan Indonesia
• MEMEPERKENALKAN BUDAYA JEPANG PADA SISWA KELAS XI
• Perkenalan Bahasa Jepang Kelas X

---

   Kembali ke Atas